Lama sudah tidak nyoret blog ini. saya mau bercerita kejadian yang saya alami pagi tadi.
Kebetulan sudah hampir 1,5 tahun e KTP saya hilang. karena pagi ini ada waktu maka saya uruslah.
berangkat dari rumah jam 09.00 langsung menuju kantor kecamatan. Setelah menyerahkan persyaratannya yaitu:
1. FC KK
2. Surat pengantar dari desa yang ditandatangani Kepala Desa tentunya
3. Surat kehilangan dari Polsek
Di bagian perekaman e KTP saya hanya diminta melihat alat yang ditempelkan pada kedua mata untuk merekam iris mata. setelah itu data sudah muncul foto e KTP lama. sekitar 15 menitan saya kira bisa langsung dicetak .. eee ternyata sang petugas cuma nanya mau diuruskan atau diurus sendiri ke kantor Catatan Sipil Kabupaten?? saya bilang saya mau urus sendiri sekalian mau melihat kota kabupaten yang sudah lama gak dikunjungi hehehhee.
Sekitar perjalanan 40 menitan sampailah ke kantor catatan sipil kabupaten. markir sepeda motor terus ambil nomor antrian.
langsung dipanggil persyaratan saya serahkan sama petugas dikasih tanda terma warna biru dan ditulis dengan ballpoint 1 bulan (maksudnya satu bulan baru jadi).
si petugas bilang: silahkan bulan depan diambil dulu ke kantor kecamatan kalau tidak ada ambil ke sini.. lho lho kok gak jelas sih??? hehehehe.. setelah itu saya bilang: kalau gitu tolong diberi surat keterangan atau apa lah kalau KTP sedang diproses masalahnya dalam bulan ini tepatnya maksimal tanggal 18 Juni saya harus membayar pajak kendaraan bermotor.. ya sudah tunggu dulu tak bilangke sama mbaknya yang satu.. saya disuruh masuk.. si mbaknya yang satu bilang : gini saja silahkan dikasih uang berapa terserah tak matur ke "IBU" .. berapa Mbak?? terserah Sampean saya cuma menyampaikan ke ''IBU".. akhirnya saya selipkan uang sedikit sih dengan terpaksa karena saya takut kualat dengan tulisan di luar kantor yang ditulis besar semua pengurusan 'GRATIISSS".. Dan apa yang terjadi Saudara?? Si mMbaknya masuk ruangan terus keluar lagi nemuin saya dengan membawa bukti penerimaan berkas saya dengan tulisan jadi 1 minggu... lha sebenarnya prosedurnya gimana yang benar???
apa memang masih berlakau: kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah..
ini sama persis kejadian 6 tahun yang lalu di kantor yang sama saat saya mengurus Akta Kelahiran Anak saya...
Kebetulan sudah hampir 1,5 tahun e KTP saya hilang. karena pagi ini ada waktu maka saya uruslah.
berangkat dari rumah jam 09.00 langsung menuju kantor kecamatan. Setelah menyerahkan persyaratannya yaitu:
1. FC KK
2. Surat pengantar dari desa yang ditandatangani Kepala Desa tentunya
3. Surat kehilangan dari Polsek
Di bagian perekaman e KTP saya hanya diminta melihat alat yang ditempelkan pada kedua mata untuk merekam iris mata. setelah itu data sudah muncul foto e KTP lama. sekitar 15 menitan saya kira bisa langsung dicetak .. eee ternyata sang petugas cuma nanya mau diuruskan atau diurus sendiri ke kantor Catatan Sipil Kabupaten?? saya bilang saya mau urus sendiri sekalian mau melihat kota kabupaten yang sudah lama gak dikunjungi hehehhee.
Sekitar perjalanan 40 menitan sampailah ke kantor catatan sipil kabupaten. markir sepeda motor terus ambil nomor antrian.
langsung dipanggil persyaratan saya serahkan sama petugas dikasih tanda terma warna biru dan ditulis dengan ballpoint 1 bulan (maksudnya satu bulan baru jadi).
si petugas bilang: silahkan bulan depan diambil dulu ke kantor kecamatan kalau tidak ada ambil ke sini.. lho lho kok gak jelas sih??? hehehehe.. setelah itu saya bilang: kalau gitu tolong diberi surat keterangan atau apa lah kalau KTP sedang diproses masalahnya dalam bulan ini tepatnya maksimal tanggal 18 Juni saya harus membayar pajak kendaraan bermotor.. ya sudah tunggu dulu tak bilangke sama mbaknya yang satu.. saya disuruh masuk.. si mbaknya yang satu bilang : gini saja silahkan dikasih uang berapa terserah tak matur ke "IBU" .. berapa Mbak?? terserah Sampean saya cuma menyampaikan ke ''IBU".. akhirnya saya selipkan uang sedikit sih dengan terpaksa karena saya takut kualat dengan tulisan di luar kantor yang ditulis besar semua pengurusan 'GRATIISSS".. Dan apa yang terjadi Saudara?? Si mMbaknya masuk ruangan terus keluar lagi nemuin saya dengan membawa bukti penerimaan berkas saya dengan tulisan jadi 1 minggu... lha sebenarnya prosedurnya gimana yang benar???
apa memang masih berlakau: kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah..
ini sama persis kejadian 6 tahun yang lalu di kantor yang sama saat saya mengurus Akta Kelahiran Anak saya...
