Minggu, 23 Juni 2013

Meriahnya Pasar Malam di Xiamen China





Sabtu, 08 Juni 2013 berlangsung acara yang cukup meriah di Kampus Huaqiao University. Acara ini berupa pasar malam yang digagas dan dilaksanakan oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Huaqio University China. Acara bertajuk: ”Wonderful Indonesian Festival 2013” merupakan moment untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional.
Acara dilangsungkan di lapangan olahraga depan kampus fakultas Bahasa dan budaya Mandarin Huaqio University yang terletak di jl Jiageng N0 08 Jimei Xiamen Fujian Province China.
Keramaian Acara:
1371558439808666287
Pengunjung mahasiswa dari Eropa:
1371348087285667564
Pasar malam ini mulai ramai dikunjungi oleh para mahasiswa dari berbagai Negara dan warga china sejak pukul 17.00 padahal acara secara resmi dibuka pada pukul 17.45 waktu Xiamen (sama dengan waktu WITA). Acara dibuka secara resmi oleh KJRI Guangzhou dalam hal ini adalah Bapak Gantosori Tanjung didampingi oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Mandarin serta Dekan Institut Fanhua Huaqiao University dengan pengguntingan pita.
Pengguntingan Pita Tanda Acara dimulai:
13715582351481416616
Dalam sambutannya Bapak Gantosori menyatakan: “ Kami atas nama pribadi dan Negara menyambut dengan senang atas diselenggarakannya kegiatan ini dan berharap untuk bisa dijadikan agenda tahunan di kampus Huaqiao University. Acara seperti ini bisa dijadikan wahana untuk semakin memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat dari berbagai Negara, karena saya yakin yang hadir di mala mini adalah datang dari berbagai Negara dan bangsa. Kami juga menyatakan berterimakasih kepada pihak Kampus Huaqiao University yang telah mendukung penuh atas terselenggaranya acara Wonderful Indonesian Festival 2013.”

KJRI Guangzhou Bapak Gontosari Tanjung memberikan sambutan didampingi penerjemah Mas Novi Basuki:
13713484621376325079
Di panggung utama disajikan berbagai gelar budaya yang berupa tari-tarian nusantara. Di antaranya adalah: tari anak Medan, tari Mahakam, Tari Cendrawasih, Angklung dari kelompok Quiqiao (Keturunan Tiongkok yang dulu lahir di Indonesia dan pulang ke China pada awal Orde Baru), penampilan grup Band WWJ, Paduan suara, pantomime juga berbagai lagu-lagu Indonesia, juga dimeriahkan oleh penampilan mahasiswa Thailand yang menyanyikan lagu Indonesia.
Para Pengunjung antri membeli tiket dan kupon belanja:
1371346379955708303
Yang tak kalah menariknya adalah stand bazaar yang ada di depan panggung utama. Ada sekitar dua puluh stand yang menjajakan berbagai masakan khas Indonesia juga ada stand makanan dari mahasiswa Thailand. Di stand bazaar dengan mudah dapat ditemui berbagai masakan khas Indonesia diantaranya: lontong tahu gimbal, sate, lumpia, klepon, es cincau, dan lain-lain. Bahkan makanan sudah ludes terjual sebelum acara selesai. Setelah masakan khas Indonesia habis akhirnya para pengunjung pun berebut ke stand masakan Thailand sehingga juga ikut habis. Berbagai stand makanan sudah ludes diserbu pengunjung pada pukul 19.30 padahal acara masih terus berlangsung sampai pukul 21.00. Banyak pengunjung yang kecewa dengan habisnya berbagai makanan tersebut.
Panitia juga membuka stand khusus yang berisi berbagai permainan tradisional Indonesia, diantaranya: Permainan Egrang, Congklak, Lompat Karet, dll. Juga ada stand berbagai pakaian adat Indonesia yang disewakan kepada pengunjung untuk berfoto dan sangat ramai dikunjungi pengunjung.
Seorang Pengunjung bermain Egrang:
13713469941298321850
Di panggung utama pada pukul 19.30 dinyanyikan lagu Bengawan Solo oleh para mahasiswa Institut Fanhua Huaqiao University. Sebelum mereka menyanyikan lagu tersebut dengan paduan suara terlebih dahulu ada pidato berbahasa Indonesia yang menceritakan akan kecintaan mereka terhadap bahasa Indonesia.
Paduan Suara mahasiswa China menyannyikan lagu Bengawan Solo karya GESANG:
13713471961681294245
Dalam acara ini juga dibagikan berbagai doorprize untuk para pengunjung yang diundi oleh panitia dan hadiah utamanya adalah berupa sepeda lipat yang diundi menjelang akhir acara.
Pemenang Doorprize utama:
1371347432960532781
Acara diakhiri dengan Tari Kecak secara kolosal oleh para mahasiswa dan ditutup dengan lagu Indonesia Pusaka disertai lirik versi Mandarin dengan diiringi dengan tarian kibaran merah putih. Tanggap Sasmita selaku ketua panitia menyatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dan berharap semoga bisa dijadikan acara rutin tahunan pada tahun-tahun mendatang.
Tari Cendrawasih:
1371348917299983955
Tari Mahakam:
13713478511220505758
Tari Kecak:
13713476061038127055
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Di ujung tiang tertinggi di Indonesiaku ini
Merah putih teruslah kau berkibar
Ku kan selalu menjagamu
ini gambar-gambar yang lain:
Penampilan Phantomim:
13714518771622208535
Penampilan Cheer Leaders:
1371451346206151602
Penampilan Band WWJ:
13714516742047110555
Keramaian Pengunjung stand:
13713700282086228418
Mahasiswa dr Thailand dan dari Polandia:
1371370263360962387
Tarian Anak Medan:
13713707361145235262
Paduan Suara:
1371370948536101357
Duet Maut Bang Zhul dan Mbak Angie dengan iringan gitar Bung Moris:
13713714971159947705
Lompat Tali Karet:
13713729751997606010
Stand PNS (sedang belajar di Huaqiao University):
13713733811108584816

Kamis, 14 Maret 2013

Marathon Internasional Berhadiah Panen Strawberry, Mau?




13576132031051802119
koleksi pribadi
Di tengah kepenatan bercengkerama dengan seni nulis huruf hanze, saya berkesempatan untuk mangayubagya lomba Marathon Internasional di Xiamen. Lomba marathon ini bertajuk: “C & D XIAMEN INTERNATIONAL MARATHON”. Lomba dibagi dalam empat jenis kategori, yaitu: 5 km, 10, km, 21 km, dan 42 km. lomba ini dilaksanakan pada Sabtu, 05 Januari 2013.
Saya mengikuti kategori yang 5 km dengan biaya konstribusi 20 Yuan setara dengan Rp. 30.000,. Dengan 20 yuan peserta mendapatkan: kaos, tas, air mineral dan jaminan asuransi. Cukup murah kan?? Sejak awal saya mengikuti ini memang hanya sebagai penggembira karena sadar betul bukan seorang athlet, dan ternyata pesertanya mencapai ribuan sebagian besar adalah para penggembira yang terdiri dari berbagai umur dan berbagai latar belakang, ada yang sudah kakek –kakek dan juga ada yang masih anak-anak.
Start marathon semua kategori terpusat di Xiamen International Conference and Exhibition Center yang cukup megah. Tempat ini sekaligus sebagai finish untuk yang kategori 42 Km. Sedangkan untuk Finish kategori 5 Km berada di Xiamen National Accounting College yang berada di dekat terowongan Yunding Tunnel)- di Xiamen banyak sekali jalan yang menembus bukit dengan panjang sampai kadangkala 1 km).
Di lokasi start terdapat banyak sekali hiburan secara live baik itu berupa: Marching band, band, dan juga hiburan lain yang dikoordinasi oleh sponsorship. Pada saat memasuki lokasi start saya bercampur dengan ribuan manusia yang berasal dari berbgai belahan dunia. Suasananya sangat meriah dengan warna kaos yang berbeda-beda sesuai dengan kategori lomba marathon yang diikuti. Warna putih (5km), warna biru (10 km), kuning dan lain lain.
Yang cukup mencengangkan adalah ternyata rute marathon ini melewati sepanjang jalan yang membentang hamper mencapai 20 km menyusuri tepian pantai yang disebut dengan Scenery of Island Ring Along the Beach. Pantai sepanjang ini merupakan kawasan wisata yang dipenuhi dengan pemandangan yang sangat indah dan sangat nyaman untuk dinikmati.
Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dalam marathon ini. Jadi marathon ini bukan hanya merupakan ajang untuk lomba lari adu kecepatan bagi para athlet beneran akan tetapi menjadi sarana memasarkan kawasan wisata yang ada di Xiamen.
Dan memang ternyata karena berjubelnya peserta yang mencapai ribuan akhirnya yang terjadi mereka bukan lomba marathon akan tetapi jalan kaki bersama sama menyusuri jalanan sepanjang pantai sambil sesekali mengambil foto pada saat mennemukan angle yang menyenangkan. Yang benar- benar lomba marathon adalah mereka yang memang benar-benar asli athlete.
Bahkan banyak diantara para peserta yang sengaja memanfaatkan fasilitas mobil wisata yang ada di sepanjang pantai itu untuk menuju garis finish dan itu pun diperbolehkan , namun tentu telah gugur haknya untuk menjadi pemenang.
Saya sendiri sambil jalan, lari lari kecil terus sesekali mengambil foto di tempat tempat yang bagus pemandangannya.. sungguh suatu lomba marathon yang multi fungsi dan menyenangkan.. semoga tahun depan masih punya kesempatan untuk menikmatinya. OOO YAA.. SETELAH MENCAPAI garis finish dan mengambil sertifikat marathon satu lagi yang membuat capek hilang adalah bias menikmati memanen strawberry secara langsung dengan tangan sendiri bak petani sedang memanen hasil tanamannya (ini nanti akan saya ceritakan tersendiri karena banyak sekali keunikan kebun strawberry ini.. semoga ada waktu).. salam dari Xiamen Fujian Province China///… sang petualang
13576158941365028413